Intermediate System to Intermediate System (IS-IS)
IS-IS merupakan salah satu routing protocol IGP (internal Gateway
Protocol) yang digunakan oleh network device dalam hal ini router untuk
menentukan best route (rute terbaik) untuk meneruskan traffic data ke
suatu tujuan. ISIS didevelop oleh DECnet sekitar tahun 1992 dimana pada
waktu itu IETF juga sedang mengembangkan protocol OSPF.
ISIS (Intermediate System to Intermediate
System) memiliki 3 buah level yaitu, level 1, level 2 dan level 1/2. Level 2
merupakan area backbone, atau yg di OSPF sering disebut dengan area 0. Level
1/2 digunakan untuk menghubunkan antara Level 2 dan Level 1.
Kita akan melakukan praktik untuk mempelajari routing protokol IS-IS (Intermediate System – Intermediate System), pada level yang sama. (SINGLE)
Kali ini kita akan membuat ISIS Level 2, ikuti topologi di bawah ini.
Kali ini kita akan membuat ISIS Level 2, ikuti topologi di bawah ini.
Membuat Lab ISIS di IOU Web
serta konfigurasi NetMap-nya
ket:
1:0/0 (router 1, port 0 di modul 0) terhubung dengan 2:0/0 (Router 2, Port 0 di Modul 0)
2:0/1 (router 2, port 1 di modul 0) terhubung dengan 3:0/1 (Router 2, Port 1 di Modul 0)
Klik add
Berikut untuk menentukan:
Nama Perangkat, jenis IOS, besar RAM dan NVRAM
Port Ethernet dan Serial (di sini yang dituli adalah jumlah modul, jadi jika di tulis 2 berarti terdiri dari 2 modul atau sama dengan 8 port.)
klik save
Kemudian buka silahkan di buka lab yang sudah di buat dan melakukan konfigurasi.
silahkan menggunakan tool-tool yang berada di sebelah kanan untuk menjalankan, mematikan, console dll terhadap Perangkat yang ada.
Untuk melihat Topologinya biasa di lihat di Tab Diagram,
untuk melakukan console kita harus menginstall aplikasi "Putty" terlebih dahulu untuk TELNET
bisa di download di sini DOWNLOAD PUTTY
Konfigurasi semua IP Router beserta routing ISIS nya sesuai dengan topologi di atas.
Untuk Routing ISIS-nya Menggunakan NET address dengan format 49.0001.00x0.0x00.x00x.00
dimana X adalah IP loopbacknya
Router 1:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int e0/0
R1(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ip router isis
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#ip router isis
R1(config-if)#exit
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int e0/0
R1(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ip router isis
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#ip router isis
R1(config-if)#exit
----------------------
R1(config)#router isis
R1(config-router)#net 49.0001.0010.0100.1001.00
R1(config-router)#is-type level-2-only
R1(config-router)#exit
R1(config)#exit
R1(config)#router isis
R1(config-router)#net 49.0001.0010.0100.1001.00
R1(config-router)#is-type level-2-only
R1(config-router)#exit
R1(config)#exit
ROUTER 2:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int e0/0
R2(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#int e0/1
R2(config-if)#ip add 22.22.22.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#exit
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int e0/0
R2(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#int e0/1
R2(config-if)#ip add 22.22.22.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R2(config-if)#ip router isis
R2(config-if)#exit
------------------------------
R2(config)#router isis
R2(config-router)#net 49.0001.0020.0200.2002.00
R2(config-router)#is-type level-2-only
R2(config-router)#exit
R2(config)#exit
R2(config)#router isis
R2(config-router)#net 49.0001.0020.0200.2002.00
R2(config-router)#is-type level-2-only
R2(config-router)#exit
R2(config)#exit
ROUTER 3:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname r3
r3(config)#int e0/1
r3(config-if)#ip add 22.22.22.2 255.255.255.0
r3(config-if)#ip router isis
r3(config-if)#no shut
r3(config-if)#int lo0
r3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
r3(config-if)#ip router isis
r3(config-if)#exit
Router#conf t
Router(config)#hostname r3
r3(config)#int e0/1
r3(config-if)#ip add 22.22.22.2 255.255.255.0
r3(config-if)#ip router isis
r3(config-if)#no shut
r3(config-if)#int lo0
r3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
r3(config-if)#ip router isis
r3(config-if)#exit
-------------------------------------
r3(config)#router isis
r3(config-router)#net 49.0001.0030.0300.3003.00
r3(config-router)#is-type level-2-only
r3(config-router)#exit
r3(config)#exit
r3(config)#router isis
r3(config-router)#net 49.0001.0030.0300.3003.00
r3(config-router)#is-type level-2-only
r3(config-router)#exit
r3(config)#exit
Verifikasi
Melakukan ping ke semua loopback router, pastikan reply.
misalnya ini dari R2 ke R1 dan R3
misalnya ini dari R2 ke R1 dan R3
Lakukan traceroute untuk mengetahui lewat jalur mana saja trafik itu.
Lihat routing tabelnya, pastikan semua IP sudah masuk, lihat jenis Level yang digunakan oleh routing ISIS.
Cek isis neighbor dan database
Untuk Verivikasi silahkan dilakukan pada semua router untuk memastikan bahwa semua router OK.
0 comment :
Posting Komentar